Mau terbebas dari risiko terkena kanker nasofaring? Gampang, kok. Anda harus tahu dulu penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah untuk menghindarinya.
Mungkin, penyebab kanker nasofaring ini secara pastinya belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang memang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit kanker nasofaring ini.
Lalu, apa sajakah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker nsofaring?
Kebiasaan Penyebab Kanker Nasofaring yang Tidak Disadari
Ada cukup banyak kebiasaan yang bisa memicu atau menyebabkan kanker nasofaring, salah satunya adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang diawetkan, utamanya dengan media garam seperti ikan asin.
Jadi, agar terhindar dari kanker nasofaring, tidak boleh makan ikan asin?
Bukan tidak boleh, hanya saja harus dibatasi. Karena, sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus. Jika sebelumnya hampir setiap hari Anda konsumsi ikan asin, Anda bisa menguranginya jadi seminggu sekali.
Jika memang tidak bisa, Anda bisa menguranginya jadi seminggu dua kali, dan itu harus dalam porsi yang secukupnya saja, jangan berlebihan.
Ikan asin apa saja yang tidak boleh dikonsumsi?
Hampir semua jenis ikan asin, termasuk ikan peda yang nikmat disantap dengan nasi liwet dan sambal terasi serta lalapan lainnya.
Kalau ikan asap, boleh?
Sama. Ikan asap juga harus Anda batasi, jangan terlalu banyak mengonsumsinya. Karena, selain diasapi, ikan asap juga melalui serangkaian pengawetan lainnya, termsuk pengasinan dengan garam.
Selain itu, apa masih ada makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi?
Jawabannya adalah masih ada. Beberapa jenis makanan seperti asinan, manisan buah, aneka gorengan, daging olahan, makanan cepat saji, makanan kalengan, dan makanan-makanan sejenisnya yang berpengawet juga harus Anda hindari atau batasi guna mengurangi risiko terkena kanker nasofaring.
Kebiasaan Penyebab Kanker Nasofaring Lainnya Apa Lagi?
Jika Anda bertanya pemicu atau penyebab kanker nasofaring blainnya, faktor-faktor di bawah ini adalah beberapa diantaanya:
- Pernah mengalami infeksi EBV
- Memiliki keluarga dengan riwayat kanker nasofaring
- Merokok atau penggunaan tembakau
- Konsumsi alkohol
- Berjenis kelamin laki-laki
- Menghirup bahan atau zat kimia, seperti debu kayu atau bahan kimia yang disebut formaldehyde
- Etnis dan tempat tinggal, kebanyakan terjadi pada ras Asia, dan Afrika
Nah, itulah beberapa faktor pemicu atau penyebab kanker nasofaring yang perlu Anda tahu. Hindari kebiasaan-kebiasan di atas yang memang masih diubah, contohnya merokok dan konsumsi ikan asin.
Perbaiki faktor-faktor yang memang tidak bisa diubah dengan menjalani gaya hidup yang sehat.
Anda bisa mulai merutinkan olahraga, tidak perlu yang berat, yang ringan saja seperti jalan kaki, berenang, jogging, bersepeda, meditasi atau yoga.
Kemudian, pastikan makanan-makanan yang akan Anda konsumsi juga sehat. Perbanyaklah konsumsi buah dan sayur serta hindari konsumsi minuman yang mengandung bahan pengawet.
Jika Anda merasakan kondisi yang aneh pada area tenggorokan dan area hidung Anda, jangan sungkan untuk segera melakukan pemeriksaan agar penyakit secara pastinya dapat segera terdeteksi.
Jika memang karena kanker nasofaring, Anda bisa segera mendapatkan pengobatan kanker nasofaring untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Semakin cepat kanker nasofaring mendapatkan penanganan, semakin besar pula peluang untuk sembuh.
Demikianlah informasi mengenai penyebab kanker nasofaring di atas saya sampaikan. Semoga, artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda semuanya .